Minggu, 23 Oktober 2011

Persiapan Pembuatan Web

5 Tahap-Tahap :
 
1. Mempersiapkan Materi Konten
Anda persiapkan data-data informasi berupa tulisan, gambar foto-foto serta logo anda, nanti data-data tersebut akan kami masukkan kedalam template web yang sudah anda pilih. Data ini lebih baik dalam berupa softcopy file, bilamana data dalam bentuk hardcopy maka proses pekerjaan akan lebih lama. Sebagai contoh template yang sudah anda pilih yang memiliki 4 menu, yaitu:
  • Halaman depan/Home
  • Profil
  • Produk & Jasa
  • Kontak
Maka siapkan tulisan-tulisan untuk mengisi menu-menu tersebut, :
- Untuk menu profil berisikan tulisan mengenai profil anda atau profil perusahaan anda, seperti  kapan berdirinya perusahaan, bergerak dibidang apa, produk dan layanan yang dimiliki, berikut foto-fotonya bila ada.

- Untuk menu Produk & Jasa berisikan daftar produk anda, bisa juga disertai foto-foto dan keterangannya.

- Untuk menu kontak berisikan informasi alamat kantor anda, juga bisa disertai foto ruangan/gedung atau peta.
2. Melakukan order pemesanan
Setelah materi konten anda telah siap, silakan lakukan oder pemesanan di kami, silakan pilih paket web mana yang ingin anda pergunakan. Lalu lakukan pembayaran sesuai invoice yang diberikan dan konfirmasi kepada kami.

3. Memilih Template Website
Setelah urusan administrasi beres, maka anda akan kami suguhkan pilihan-pilihan template yang anda pilih satu diantaranya, setelah anda pilih template tersebut serahkan materi konten yang sudah anda siapkan untuk dijadikan data yang akan dimasukkan kedalam template.
4. Proses pengerjaan
Setelah pemilihan termplate dan materi konten telah kami terima, selama 3 hari sampai dengan 7 hari kerja, kami akan proses data konten anda untuk dimasukkan dan ditata kedalam template, lalu disertai kami daftarkan domain pilihan anda serta men-setup account hosting anda.

5. Serah Terima Website
Setelah website anda sudah siap dipergunakan, website anda sudah bisa diakses dari internet dan berikut anda sudah bisa menggunakan fitur emailnya. Saatnya pamer kepada rekan/relasi anda.
Read More ->>

Contoh dari Web Statis

- content dalam web dinamis bisa diambil dari database sehigga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama. contoh. contoh web statisdesain web statis dan dinamis. kompetensi dasar memotivasi siswa, menjelaskan tentang web, memberi contoh-contoh web, tujuan dari pembelajaran web. membuat web statis. yayasan pendidikan jambi. sma titian teras. jln. lintas jambi  . contoh :  cari file gambar anda.  pilih salah satu gambar apa perbedaan antara halaman web statis dan dinamis? apa yang dimaksud dengan aplikasi web?  sebutkan contoh-contoh aplikasi web! berasal dari pemilik serta pengguna website. contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti friendster, sebuah halaman web dapat dikategorikan menjadi halaman web statis atau php dan asp adalah contoh jenis bahasa pemrograman web sisi server(server side contoh paling mudah untuk membedakan web statis dan web dinamis adalah bila kalian membuka situs google. halaman awal adalah statis karena informasi website selalu berubah  ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. contoh website statis adalah oleh as utami - 2011web yang isinya selalu berubah-ubah. contoh web dinamis adalah web berita, web perdagangan (e-commerce), sedangkan web statis merupakan jenis web yang jasa pembuatan website yang dikerjakan oleh window wide mencakup desain gallery (contoh karya, foto, video, dll). - contact us (halaman kontak) contoh website company profile. technology flash dynamic or html static
Read More ->>

Perbedaan Web Statis dan Dinamis

Website Statis – Static Website

Website statis adalah website yang kontennya statis / tidak berubah-rubah. Website statis ini persis seperti brosur. Bedanya, brosur di cetak dan disebarkan, sedangkan website statis di host dan diakses melalui internet.
Sekali website statis di online kan di internet, umumnya jarang sekali website tersebut merubah kontennya. Seringkali website statis ini disusun dari html polos yang antar halamannya dihubungkan dengan hyperlink di tanpa pemrograman disisi server karena tujuannya adalah ‘sebatas’ menampilkan informasi di internet.
Aplikasi dari website statis sering kali kita temukan di website company profile, personal profile, website penawaran produk, dan semua website yang bertujuan melakukan komunikasi satu arah dari pemilik website ke pengunjung tanpa diperlukan interaksi.

Website Dinamis – Dynamic Site

Website dinamis adalah website yang kontennya berubah – rubah. Aplikasi dari website dinamis ini sering kali kita temukan di internet dewasa ini: Portal berita, blog, situs social networking, dll.
Website dinamis selalu memiliki program yang bekerja di sisi server karena dalam rentang waktu tertentu konten dari website tersebut berubah. Jadi, salah satu ciri dari website dinamis adalah adanya program yang berjalan disisi server untuk memanage perubahan data yang ditampilkan oleh website dinamis tersebut.
Read More ->>

Contoh Web

  • CONTOH WEB SERVER :
  1. IIS (INTERNET INFORMATION SERVICE )
  2. APACHE
  • CONTOH WEB BROWSER :
  1. INTERNET EXPLORER
  2. FIREFOX
  3. GOOGLE CHROME
  4. SAFARI
  5. OPERA
Read More ->>

Jumat, 21 Oktober 2011

Pengertian Web

Layanan web Sepenuhnya berdasarkan standard web dan xml. Web Service dapat membantu:
1) Perantara pada integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual.

2) Integrasi antara Web dan OO middleware.

3) Integrasi dari aliran kerja terisolasi dan sevice-service (Web Services Flow Language - WSFL).

4) Pertukaran data pada aplikasi yang berbeda-beda (X-Schema, XSLT ++)

5) (Masa depan: standarisasi dari info konteks antara web servis dan klien – integrasi servis horizontal).

6) Pemain utama dan standard-standard

Microsoft: .NET SUN: Open Net Environment (ONE) IBM: Web Service Conceptual Architecture (WSCA) W3C: Web Service Workshop Oracle: Web Service Broker Hewlett-Packard: Web Service Platform

1) Kemampuan aplikasi, fungsi atau operasi yang di ekspos untuk program lain melalui standard yang terbuka, dan interoperable.

2) “payloads” didefinisikan sebagai XML.

3) “transports” melalui http atau Internet protocol terbuka lainnya.

4) Data diakses dari berbagai bahasa pemrograman , platform hardware atau system operasi.
Middleware dari Internet.

Keuntungan Penggunaan Web Service :
  • Format penggunaan terbuka untuk semua platform.
  • Mudah di mengerti dan mudah men-debug.
  • Dukungan interface yang stabil.
  • Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.
  • Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.
  • Routing and pengiriman.
  • Security.
  • management and monitoring.
  • schema and service design.
  • Akselerasi.
  • mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.
  • Terbuka, standard-standard berbasis teks.
  • Pencapaian modular.
  • Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).
  • Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.
  • Implementasi yang incremental.

Sejarah

  • Sebelum kita memasukki sejarah tentang Web Service, adabaiknya kita terlebih dahulu mebahas masalah paradigma pekembangan bahasa pemrograman terlebih dahulu.

1.2 Sejarah bahasa pemrograman adalah:

  • Pemrograman terstruktur.
  • Pemrograman berorientasi- objek.
  • Komputasi terdistribusi.
  • Pertukaran data elektronik.
  • World Wide Web.
  • Web services.

 

1.3 Ada pun perusahaan yang mengusulkan konsep web service adalah:

  • Hewlett-Packard's e-Speak pada 1999 adalah penyedia e-service.
  • Microsoft memperkenalkan nama "web services" pada Juni 2000.
  • Microsoft “mempertaruhkan nama perusahaan" pada strategi web service ini.
  • sekarang setiap vendor mulai menjadi “pemain”.
  • Untuk lebih lanjut mengenai perkembangan sejarah Web service yang mana cikal bakal terbentuknya dari arsitektur DCE, dapat dilihat pada gambar 4: Sejarah terbentuknya Web Service.
  • Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa XML Web Service mempunyai interoperabilitas yang sangat tinggi karena pengembang Web service terdiri dari banyak vendor.

1.4 Overview

  • XML memungkinkan pengembang software untuk meng-expose sumber daya berharga pada bentuk yang memilki interoperabilitas tinggi, dimana sumber daya ini adalah semua tipe aplikasi atau pnyimpanan data yang digunakan oleh antar organisasi. Arsitektur XML Web services mendefinisikan mekanisme standard untuk menyediakan sumber daya melalui pengiriman pesan XML. Untuk mengakses sumber daya hanya dengan mentransmisikan pesan-pesan XML melalui protokol standard seperti TCP, HTTP, atau SMTP. Kata “Web Service” (singkatnya “service”) mengacu pada bagian kode yang mengimplementasikan interface XML menjadi sumber daya, dimana bias jadi sulit diakses (lihat gambar 1).
Gambar 1: Resources(Sumber daya) and services(Web Service)
  • Arsitektur ini memungkinkan untuk konsumen dengan dukungan XML terintegrasi dengan aplikasi Web Service. Bagaimanapun, untuk memenuhi ini, konsumen harus menentukan antarmuka XML yang tepat sepanjang dengan pesan pesan yang beraneka ragam dan mempunyai detail-detail yang tepat. Skema XML dapat memnuhi kebutuhan ini karena mengizinkan pengembang untuk menjabarkan struktur dari pesan-pesan XML. Skema XML sendiri, bagaimanapun, tidak dapat menjabarkan detail-detail tambahan menyangkut komunikasi dengan Web Service.
  • Definisi skema memberitahu pesan-pesan XML apa yang dapat digunakan tapi tidak bagaimana pesan-pesan tersebut berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh, jika ada elemen XML dinamai Add dan nama lain AddResponse, ini sepertinya kedua nama tersebut berhubungan tapi tidak dapat mengindikasikan skemanya. Oleh sebab itu, sebagai tambahan untuk mengetahui pesan-pesan, konsumen harus juga mengetahui kemungkinan pertukaran pesan yang didukung oleh Web Service (contoh:., jika anda mengirim pesan Add, anda mendapatkan pesan kembali berupa AddResponse).
Pertukaran pesan dapat dimaksudkan sebagai pertukaran operasi. Operasi-operasi yang dilakukan konsumen kebanyakan pada point penting menginteraksikan service (Lihat gambar 2). Setiap kali menggunakan Web Service, akan dilakukan inspeksi daftar operasi yang didukung untuk mendapatkan semua proses yang tersedia.
Gambar 2: Pesan-pesan dan operasi-operasi
  • Ini biasa untuk developer untuk mengelompokkan operasi-operasi terhubung menjadi antarmuka-antarmuka. Konsumen harus mengetahui pengelompokkan ini memengaruhi cara mereka membuat kode. Ini sungguh penting untuk developer-developer yang bekerja dengan Web Service pada lingkup berorientasi objek karena antarmuka XML dapat memetakan menjadi antarmuka programmatis (atau kelas-kelas abstract) pada pilihan bahasa yang dipilih.
  • Konsumen juga harus mengetahui protocol komunikasi apa yang digunakan untuk pengiriman pesan menuju service, sepanjang mekanisme spesifik yang terlibat saat menggunakan protokol yang ditentukan seperti pada penggunaan perintah, header-header, kode error. Pembungkusan (binding) menspesifikasikan detail-detail konkrit atas apa yang terjadi pada kabel (wire) dengan mensketsakan cara penggunaan antarmuka dengan protokol komunikasi khusus. Binding juga memengaruhi cara peasn-pesan abstract di enkodisasi pada wire dengan menspesifikasikan style dari service (document vs. RPC) dan mekanisme enkodisasi (literal vs. terenkodisasi).
  • Service dapat mendukung binding-binding ganda pada antarmuka yang ditentukan, tapi setiap binding harus dapta diakses pada alamat unik yang diidentifikasikan oleh URI, juga ditujukan sebagai titik akhir dari Web Service (lihat gambar 3).
Gambar 3: Antarmuka dan binding-binding
  • Konsumen harus mencari tahu semua detail-detail yang dijabarkan sebelum mereka dapat berinteraksi menggunakan Web Service.

Mekanisme Kerja

Sebelum memasuki mekanisme kerja yang terjadi pada Web Service, akan dibahas terlebih dahulu komponen-kompenen yang mempunyai peranan penting pada Web Service, komponen-komponen tersebut dapat dilihat pada standard-standard web service itu sendiri, dimana standard-standard web service adalah sebagai berikut: WSDL Web Services Description Language http://www.w3.org/TR/wsdl Deskripsi-deskripsi dari web service UDDI Universal Discovery, Description & Integration http://www.uddi.org/specification.html Registry mengenai deskripsi servis SOAP Simple Object Access Protocol http://www.w3.org/TR/SOAP/ Protokol transport untuk berkomunikasi antar web service Standard-standard lain: WSRP, WSIA, WSXL…….
Selain standard-standard Web Service, juga ada Bagian-bagian Web Service (Web Service Dumpstack) yang mendeskripsikan task-task yang akan terjadi pada proses berjalannya web service, dimana task-task tersebut antara lain: Wire Protocols, Description, Discovery. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian Web Service maka dapat dilihat ilustrasinya pada gambar 5: Bagian-bagian Web Service .
gambar 5: Bagian-bagian Web Service  
keterangan :
Wire Protocols Aturan utama: menyediakan standard, channel komunikasi flexible Aturan tambahan: menyediakan standard, representasi wire-level data yang flexible Keuntungan: interoperabilitas pada level terendah
Deskripsi Aturan utama: menyediakan standard, jalan untuk menjabarkan apa dan bagaimana web service melakukan yang harus dilakukan dengan fleksibel. Keuntungan: interoperabilitas.
Discovery Aturan utama: menyediakan standard, jalur untuk menemukan dimana web service di tempatkan dan bagaimana mencari informasi tambahan tentang apa yang dilakukan web service dengan fleksibel Keuntungan: interoperabilitas, integrasi yang dinamis

2.3 UDDI (skema xml)

Kemampuan atribut metadata untuk service-service didaftarkan pada UDDI, dan lalu menjalankan quei-queri berdasarkan pada metadata tersebut yang menengahi secara mutlak menuju tujuan dari UDDI pada kedua waktu desain dan waktu pengekskusian.
UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration) mempunyai tugas sebagai berikut: Deskripsi yang Programmatic dari bisnis dan sevice yang didukung Deskripsi yang Programmatic dari spesifikasi web service Model pemrograman dan schema.

Tahap Pengembangan dan Implikasi Bisnis

1.TahapPengembangan.

  • Sebelum melakukan pengembangan, harus diketahui dulu ruang lingkup pengembangan aplikasi berbasiskan Web Service menurut media protokolnya, adapun ruang lingkup aplikasi Web Service tersebut adalah”
Dalam korporasi firewall Untuk aplikasi enterprise terintegrasi ringan
  • Antar korporasi firewall
Untuk digunakan pada layanan eksternal (contoh: passport) Untuuk menyediakan data untuk partner-partner
  • Melalui Web
Aplikasi komposit Komponen-komponen AliranKerja

Sedangkan tahap-tahap pengembangan Web Service itu sendiri adalah:
  • Discover – browse registry UDDI untuk mencari Web Service yang sudah ada untuk integrasi.
  • Create or Transform –buat Web Service dari project-project yang ada.
  • Build – satukan artifak yang ada sebagai SOAP dan service HTTP dan jabarkan pada WSDL.
  • Deploy – Aplikasikan menjadi server aplikasi Websphere atau Tomcat.
  • Test – Uji coba web service baik local (stand alone computer) atau secara remote.
  • Develop – Bangun contoh aplikasi untuk memberi masukkan dalam membuat aplikasi klien Web service
  • Publish – publikasikan / upload Web Service pada bisnis registri UDDI.

Implementasi

Umumnya layanan ini digunakan oleh organisasi yang besar dan kompleks untuk metode pertukaran datanya. Atau bisa juga oleh programmer yang "malas" dalam artian lebih senang menulis sedikit code daripada banyak baris untuk hasil yang sama, lebih senang bekerjasama dari pada membangun aplikasi sendirian
Layanan Web paling sesuai untuk
  • Government to Government (G2G)
  • Business to Business B2B (B2B)


Kesimpulan

Dari Makalah ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
  • Web service adalah teknologi dengan risiko rendah (relatif) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi bisnis berisiko tinggi.
  • Web service berdasarkan middleware OO, XML dan konsep Internet Protokol, dan membantu pergerakkan dari sistem-sistem heterogen menuju sistem yang lebih homogen
  • Banyak-vendor turut membuat standard
  • Membuka semua jenis kesempatan untuk semua orang
  • Incremental, non-intimidating, minimal technology play
  • Kostumer memulai tanpa menunggu vendor-vendor
  • Web service mentransformasikan web browser centris menjadi servis centris
  • Tool-tool yang lebih baik bersifat open source


Read More ->>
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

  • The beautiful art.
  • The beautiful art.